
Indonesia Gallery– Budaya membaca di Indonesia mulai menunjukkan kemajuan. Data terbaru dari Perpustakaan Nasional mencatat Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tahun 2024 mencapai 73,52, naik cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Angka ini bahkan melampaui target yang ditetapkan dalam rencana strategis nasional.
Namun, peningkatan angka belum sepenuhnya mencerminkan kebiasaan di kehidupan sehari-hari. Survei GoodStats pada awal 2025 menunjukkan bahwa hanya sekitar 20% masyarakat yang membaca buku secara rutin setiap hari. Sisanya masih lebih sering mengonsumsi informasi lewat media sosial dan konten visual.
“Minat baca kita naik, tapi budaya bacanya masih perlu didorong. Banyak yang tertarik baca, tapi belum menjadikannya rutinitas,” kata Deni Kurniadi, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI.
Genre yang paling diminati masyarakat Indonesia adalah buku pengembangan diri, nonfiksi populer, dan buku pendidikan. Ini menandakan bahwa motivasi membaca lebih banyak berkaitan dengan kebutuhan praktis daripada hobi atau hiburan.
Perpusnas dan komunitas literasi di berbagai daerah kini fokus mengembangkan perpustakaan inklusif dan program membaca berbasis masyarakat agar membaca jadi kebiasaan, bukan sekadar kewajiban. (net)




No Responses